Selasa, 29 Mei 2012

Cara menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit

Manusia mana yang tidak mau hidup sehat. Banyak orang diluar sana mempertaruhkan harta mereka agar mereka tetap hidup sehat seperti kebanyakan orang yang ada didunia. hidup sehat bukan berarti hidup yang mahal. hidup sehat itu bisa didapatkan oleh setiap orang. hanya saja kebanyakan orang menganggap tidak terlalu penting dalam menjaganya. namun, setelah kesehata itu pergi barulah mereka menyadari bahwa hidup sehat amat berarti bagi mereka.
banyak cara untuk menjaga kesehatan tubuh kita. mulai dari berolah raga, makan makanan yang bergizi (bergizi disini bukan harus mahal, akan tetapi yang alami dan mengandung banyak unsur - yang dibuthkan tubuh. misalnya tempe dan tahu), banya minum air putih dibanding minum buatan pabrik dan banyak lagi hal - yang bisa menjaga kesehatan tubuh kita.
sebagaimana manusia, kesehatan teramatlah penting. terutama untuk menjalankan aktifitas baik itu hubungan sesama manusia, sesama ciptaan ALLAH dan hubungan kita sesama ALLAH. kesehatan semakin penting dengan meningkatnya umur manusia/kita. hal ini dikarena jumlah atau kapasitas kegiatan yang kita lakukan semakin meningkat, juga termasuk pola pikir kita yang semakin meningkat. untuk itu step of dream memberikan beberapa tip memelihara kesehatan tubuh kita. diantaranya adalah sbb :
1. hendak awali dengan bangun di waktu subuh
alasanya karena diwaktu subuh udara sangat bersih. hal ini akan meningkatkan kinerja otak. sehingga anda lebih mudah konsentrasi dan memudahkan anda untuk memilih sesuatu yang baik untuk diri anda.
2. lakukan olahraga saat subuh
jika anda merasa subuh teralalu dingin dan malas. anda bisa lakukan didalam rumah. akan tetapi usahakan ketika anda lelah teramat mendalam, anda segera keluar rumah. hal ini dikarenakan saat anda kelelahan saat olahraga, anda membutuhkan suplaian oksigen yang bersih.
3. jangan pernah dan tidak akan pernah meminum yang dingin sehabis olahraga
hal ini bisa membuat apa yang anda lakukan sia - sia (saya anak karate, sewaktu saya TC untuk tanding saya dilarang keras minum air dingin setelah latihan karena air dingin akan menghilangkan apa yang saya latih selama TC) dan air dingin setelah olahraga dapat membuat tubuh terkejut karena perbedaan suhu panas tubuh dangan dinginnya air diminum. jika tubuh tidak dapat menyesuaikan maka biasanya akan terasa aneh didalam tubuh.
4. awali kegiatan anda untuk bekerja dengan sarapan
usahakan sarapan pagi mengandung unsur kabohidrat/nasi, lauk/ikan, telur, tempe, tahu, daging dan sayur/ minimal daun ubi. kebanyakan orang, sarapan hanya menggunakan karbohidrat. coba anda bedakan antara makanan dengan karbohidrat saja dengan resep yang saya beri ? perbedaan saat anda bekerja akan terasa jauh. jika anda merasa menyiapkan makanan seperti itu lama karena pagi hari, anda bisa memasak lebih sewaktu sore hari dan menyimpannya dalam frizer/cool cast dan anda bisa panaskan keesokan harinya.
5. sewktu siang hari banyaklah minum air putih
air putih dapet mengurangi kekentalan cairan tubuh sehingga kinerja ginjal semakin mudah. kenapa cairan tubuh mengental, karena pada siang hari kita banyak mengeluarkan keringat baik itu keran mtahri ataupun banyaknya aktivitas sehingga air keluar dalam bentuk keringat. tahukah anda bahwa orang yang gagal ginjal juga karena kurang minuma air putih yang bersih ?
6. jangan tidur terlalu malam
istirahat yang cukup merupakan sesuatu yang penting. tubuh kita punya batasan diantaranya minimum optimum dan maksimum. jika anda mengolah tubuh secara optimum dan tidur tidak terlalu malam maka tubuh akan segar bila bangun. jika anda olah tubuh maksimum dan tidur larut malam maka bangun tidur anda merasa pegal - pegal dileher dan pundak.
hidup adalah pilihan, sama halnya dengan kesehatan anda. jika anda merasa sehat itu berharga maka jaga dia dengan bijaksana. jangan berfikir “mumpung masih muda” karena apa yang ditanam di waktu muda efeknya dimasa tua. sekian dulu Step of Dream memberikan artikel tentang kesehatan tubuh kita.

sumber :http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/02/19/tips-memelihara-kesehatan-tubuh-kita-stepofdream/

buah buahanyang mengandung banyak vitamin

Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama.
Di bawah ini kita dapat melihat kandungan, khasiat dan manfaat sehat dari beberapa jenis buah yang ada di bumi :
1. BUAH TOMAT (TOMATO)
- tomat mengandung vitamin A, B1 dan C.
- tomat dapat membantu membersihkan hati hati dan darah kita.
- tomat dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. gusi berdarah.
b. rabun senja / kotok ayam.
c. penggumpalan darah.
d. usus buntu.
e. kanker prostat dan kanker payudara.
2. BUAH PEPAYA (PAPAYA)
- pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A.
- pepaya dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan.
- pepaya dapat mebuat lancar saluran pencernaan makanan.
- pepaya dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menyembuhkan luka.
b. menghilangkan infeksi.
c. menghilangkan alergi
3. BUAH PISANG (BANANA)
- pisang mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.
- pisang dapat membantu mengurangi asam lambung.
- pisang bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
- pisang dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. gangguan pada lambung.
b. penyakit jantung dan stroke
c. stress
d. menurunkan kadar koleterol dalam darah.
4. BUAH MANGGA (MANGO)
- mangga mengandung vitamin A, E dan C.
- mangga dapat bertindak sebagai disinfektan.
- mangga dapat membersihkan darah.
- mangga dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. bau badan / bb / bau tubuh yang tidak enak.
b. menurunkan panas tubuh saat demam.
5. BUAH STRAWBERRY (STRAWBERRY)
- stoberi mengandung provitamin A, vitamin B1, B dan C.
- stobery mengandung antioksidan untuk melawan zat radikal bebas.
- strawbery memiliki kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih.
b. menjadi anti virus
c. menjadi anti kanker
6. BUAH APEL (APPLE)
- apel mengandung vitamin A, B dan C.
- aple dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- apel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menjadi zat anti kanker.
b. mengurangi nafsu makan yang terlalu besar.
7. BUAH JERUK (ORANGE)
- jeruk mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.
- jeruk mengandung antikanker bagi tubuh.
- jeruk dapat mencegah dan mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. mengobati sariawan.
b. menurunkan resiko terkena kardiovaskuler, kanker, dan katarak.
8. BUAH PEAR / PIR (PEAR)
- pear mengandung vitamin C dan provitamin A.
- pear mengandung anti oksidan yang baik untuk menjaga kesehatan.
- pear dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menurunkan demam / panas tubuh.
b. mengencerkan dan menhilangkan dahak pada batuk berdahak.
9. BUAH JAMBU BIJI MERAH / JAMBU MERAH (GUAVA)
- jambu merah mengandung vitamin C yang sangat banyak.
- jambu merah mengandung zat antioxidan dan antikanker.
- jambu merah mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menurunkan kadar kolesterol darah
b. mengobati infeksi.
c. menjaga mengobati sariawan.
d. memperlancar peredaran darah.
e. melancarkan saluran pencernaan.
f. mencegah konstipasi.
10. BUAH SEMANGKA (WATERMELON)
- semangka mengandung vitamin C dan provitamin A.
- semangka dapat menjadi antialergi.
- semangka mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
seperti :
a. menurunkan kadar kolesterol.
b. mencegah dan menahan serangan jantung.
11. BUAH MELON (HONEYDEW)
- melon mengandung vitamin C dan provitamin A.
- melon mengandung zat anti kanker dan anti oksidan.
- melon mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. mencegah darah menggumpal.
b. membersihkan kulit.
c. menlancarkan saluran pencernaan.
d. menurunkan kadar kolestrerol.
12. BUAH WORTEL (CARROT)
- wortel kaya akan vitamin A.
- wortel baik untuk menjaga kesehatan mata.
- wortel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. meningkatkan kekebalan dan ketahanan tubuh jasmani.
b. menjaga hati tetap sehat.
13. BUAH BELIMBING (STAR FRUIT)
- belimbing mengandung vitamin C dan provitamin A.
- belimbing dapat membantu memperlancar pencernaan makanan.
- belimbing mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menurunkan tekanan darah.
b. menurunkan kadar / tingkat kolesterol dalam tubuh.
14. BUAH NANAS (PINEAPPLE)
- nanas mengandung vitamin B dan C.
- nanas dapat mencegah terkena serangan jantung dan stroke / struk.
- nenas dapat mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menyembuhkan luka.
b. menyembuhkan infeksi pada saluran pencernaan.
Untuk menjadi sehat alami tanpa bahan kimia makanlah berbagai buah secukupnya setiap hari demi kesehatan badan kita yang sangat berharga.


Sumber :http://organisasi.org/khasiat-dan-manfaat-buah-buahan-alami-bagi-tubuh-manusia-ilmu-kesehatan-masyarakat

Tips memilih gitar yang baik dan tepat untuk pemula

Belajar gitar akustik membutuhkan kesabaran dan semangat. Banyak orang menyerah karena mudah frustrasi, tapi tidak ada pembelajaran berharga yang mudah. Ingat, jika bermain gitar itu begitu sederhana, tidak akan ada yang berdiri dengan alasan bahwa setiap orang bisa melakukannya?

Inilah sebabnya mengapa pemain gitar dikagumi oleh banyak orang, dan kamu dapat menjadi salah satu dari mereka, jika kamu bersedia untuk berusaha dan mendedikasikan diri. Jika kamu bersedia mengambil tantangan bermain gitar akustik, kamu akan mendapat kepuasan seumur hidup.

Membeli sebuah gitar akustik tidak bisa terburu-buru. Sama seperti bermain gitar membutuhkan kesabaran, begitu juga menemukan gitar yang tepat. Jika kamu memiliki gitar yang jelek, pengalaman bermainmu akan mengenaskan, dan membuat kamu akan  berhenti bermain untuk selamanya.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenalkan gitar kep ada diri sendiri. Ada dua macam gitar akustik, yang terbuat dari string nilon (klasik) dan baja string akustik. Gitar klasik akan menghasilkan suara tumpul saat bermain, dan sebaliknya, gitar string baja akan terdengar lebih metalik dalam suara. Sekali lagi, ini adalah pilihan pribadi yang mana yang kamu pilih, dan tidak ada pilihan benar atau salah.

Mungkin pertimbangan paling besar adalah ukuran gitar. Tergantung pada ukuran lengan dan tangan, kamu akan menginginkan sesuatu yang kecil untuk ukuran tubuh besar. Tentu saja masing-masing akan memiliki suara sendiri yang berbeda, tetapi lebih penting bahwa  kamu memilih gaya tubuh yang cocok untuk bermain dengan nyaman.

Ketika membeli gitar,  merupakan ide baik yang diingat bahwa kualitas akan berbeda tergantung pada pembuatan dan merek gitar. Dua merek terkenal yang bisa kamu pertimbangkan adalah Fender dan Martin. Tapi tentu saja, ada produsen lain kualitas tinggi di luar sana. Jadi pastikan untuk mengajukan banyak pertanyaan dan melakukan observasi  sebelum melakukan pembelian. Selalu melakukan melakukan pencarian agar kau tidak membuang-buang uang.

Pada akhirnya, kamu dapat menemukan gitar akustik yang layak dengan harga di bawah 1.000.000, namun perlu diingat kualitasnya bukan kualitas tinggi. Tapi kamu  bisa membeli yang lebih baik di kemudian hari jika  telah membuktikan kepada diri sendiri bahwa kamu benar-benar konsisten.

Yahudi dan Zionisme kian mengancam dunia

Zionisme adalah sebuah gerakan politik kaum Yahudi yang tersebar di seluruh dunia untuk kembali lagi ke Zion, bukit di mana kota Yerusalem berdiri. Gerakan yang muncul di abad ke-19 ini semula ingin mendirikan sebuah negara Yahudi di Afrika kemudian berubah di tanah Palestina yang kala itu dikuasai Kekaisaran Ottoman (Khalifah Ustmaniah) Turki.
Zionisme merupakan gerakan Yahudi Internasional. Istilah zionis pertama kali dipakai oleh perintis kebudayaan Yahudi, Mathias Acher (1864-1937), dan gerakan ini diorganisasi oleh beberapa tokoh Yahudi antara lain Dr. Theodor Herzl dan Dr. Chaim Weizmann. Dr. Theodor Herzl menyusun doktrin Zionisme sejak 1882 yang kemudian disistematisasikan dalam bukunya "Der Judenstaat" (Negara Yahudi) (1896). Doktrin ini dikonkritkan melalui Kongres Zionis Sedunia pertama di Basel, Swiss, tahun 1897. Setelah berdirinya negara Israel pada tanggal 15 Mei 1948, maka tujuan kaum zionis berubah menjadi pembela negara baru ini.
Rapat Dewan Umum PBB mengeluarkan Resolusi 3379 tanggal 10 Desember 1975, yang menyamakan Zionisme dengan diskriminasi rasial. Akan tetapi pada 16 Desember 1991, resolusi tersebut dicabut kembali.


Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian

Ada 4 faktor Pembetuk kepribadian:
a. Warisan Biologis(Keturunan)
Sifat-sifat biologis manusia yang bersifat warisan memberikan andil yang cukup besar pada tahap pertama perkembangan kepribadian seseorang,misalnya jenis kelamin,ukuran tubuh,kekuatan jasmani dan kecintaan.
b. Lingkungan Alam(Geografis)
Faktor ligkungan alam turut menentukan corak kepribadian seseorang karena lingkungan tersebut menentukan tingkat kebutuhan pokok dan mempertahankan hidup.
c. Lingkungan Kebudayaan
Untuk dapat hidup dan bergaul dengan baik ,dalam suatu kebudayaan tertentu semua masyarakat mengembangkan tipe kepribadian tertentu yang selaras dengan kebudayaan mereka.

Factor lingkungan cultural (kebudayaan masyarakat ) berupa:

  • Cara hidup yang berbeda antar desa
  • Kebudayaan khusus kedaerahan atau etnis
  • Kebudayaan khusus antar social
  • Kebudayaan khusus karena perbedaan agama
  • Pekerjaan atau keahlian
  • Pengalam kelompok
  • Pengalaman unik


4. Lingkungan Sosial
Nilai, norma dan kepercayaan yang ada dalam auatu kelompok juga menentukan terbentuknya kepribadian. Tanpa adanya pengalaman dari kelompok ini kepribadian tidak akan berkembang.

Pengertian dan Ciri-ciri Masyarakat Multikultural

Sebenarnya apa sih pengertian Masyarakat Multikultural ? Apa pula ciri-ciri yang dimiliki masyarakat multikultural ? Sebagaimana telah banyak diketahui, bahwa masyarakat merupakan kategori yang paling umum untuk menyebut suatu kumpulan manusia yang saling berinteraksi secara kontinyu dalam suatu wilayah atau tempat dengan batas-batas geografik, sosial, atau kultural yang tertentu. Terdapat istilah-istilah yang lebih khusus yang digunakan untuk menyebut pengumpulan manusia dengan karakteristik tertentu. Misalnya yang menekankan bahwa interaksi yang kontinyu itu berlangsung dalam batas-batas wilayah geografik tertentu, sehingga orang-orang dalam batas wilayah itu saling berinteraksi secara lebih intensif daripada dengan orang-orang yang berada di luar batas itu. Pengelompokan yang demikian ini disebut komunitas, atau masyarakat setempat. Misalnya masyarakat desa atau masyarakat kota. Juga dapat dalam lingkup ruang geografik yang lebih kecil, misalnya Rukun Tetangga, Rukun Kampung, dusun, dan sebagainya.

Untuk wilayah sosial, dapat berupa kelas atau kelompok sosial tertentu. Misalnya untuk yang berjenjang dapat berupa kelas atas, kelas menengah, atau kelas bawah, sedangkan yang tidak berjenjang dapat juga kelompok kiri, kanan, atau tengah, berbagai kelompok profesi, atau sebagaimana diungkapkan Geertz, ada kelompok santri, priyayi, atau abangan. Untuk kategori wilayah kebudayaan, dapat berupaka sukubangsa atau kelompok-kelompok agama.

Demikianlah, sehingga –sekali lagi– masyarakat merupakan penyebutan yang paling umum dan general untuk sebuah pengumpulan manusia pada suatu wilayah.
Apa yang dimaksud dengan masyarakat multikultural? Masyarakat jenis ini kadang disebut sebagai masyarakat majemuk atau plural society.

Istilah plural society, pertama kali digunakan oleh JS Furnival untuk menyebut masyarakat masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih tertib sosial, komunitas atau kelompok-kelompok yang secara kultural, ekonomi dan politik terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya, atau dengan kata lain merupakan suatu masyarakat di mana sistem nilai yang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagiannya adalah sedemikian rupa sehingga para anggotanya kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan.

Istilah plural atau majemuk sebenarnya berbeda dengan pengertian heterogen. Majemuk atau plural itu merupakan lawan dari kata singular atau tunggal. Sehingga, masyarakat plural itu bukan masyarakat yang tunggal. Masyarakat tunggal merupakan masyarakat yang mendukung satu sistem kebudayaan yang sama, sedangkan pada masyarakat plural, di dalamnya terdapat lebih dari satu kelompok baik etnik maupun sosial yang menganut sistem kebudayaan (subkultur) berbeda satu dengan yang lain. Sebuah masyarakat kota, mungkin tepat disebut sebagai masyarakat heterogen, sepanjang meskipun mereka berasal dari latar belakang SARA (sukubangsa, agama, ras, atau pun aliran/golongan-golongan) yang berbeda, tetapi mereka tidak mengelompok berdasarkan SARA tersebut. Heterogen lawan dari kondisi yang disebut homogen. Disebut homogen kalau anggota masyarakat berasal dari SARA yang secara relatif sama. Disebut heterogen kalau berasal dari SARA yang saling berbeda, namun –sekali lagi– mereka tidak mengelompok (tersegmentasi) berdasarkan SARA tersebut.

Selanjutnya, suatu masyarakat disebut multikultural, majemuk, atau plural apabila para anggota-anggotanya berasal dari SARA yang saling berbeda, dan SARA tersebut menjadi dasar pengelompokan para anggota masyarakat, sehingga dalam masyarakat terdiri atas dua atau lebih kelompok etnis maupun sosial yang didasarkan pada SARA yang pada umumnya bersifat primordial, dan masing-masing mengembangkan subkultur tertentu. Interaksi antar-kelompok lebih rendah daripada interaksi internal kelompok. Bahkan, di dalam banyak masyarakat majemuk, struktur sosial yang ada sering bersifat konsolidatif, sehingga proses menuju integrasi sosialnya terhambat.
Agar lebih jelas, berikut dikemukakan ciri masyarakat multikultural menurut van Den Berghe.

1. Mengalami segmentasi ke dalam kelompok-kelompok dengan subkultur saling berbeda
2. Memiliki struktur yang terbagi ke dalam lembaga-lembaga yang nonkomplemen
3. Kurang dapat mengembangkan konsensus mengenai nilai dasar
4. Relatif sering mengalami konflik
5. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan, dan/atau
6. Ketergantungan ekonomi, dan/atau
7. Dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain

Konfigirasi masyarakat multikultural.
Furnival mengemukakan bahwa apabila dilihat dari konfigurasi etnis atau kelompok yang menjadi unsurnya, paling tidak terdapat empat macam masyarakat majemuk, yaitu: (1) masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang, (2) masyarakat majemuk dengan maioritas dominan, (3) masyarakat majemuk dengan minirotas dominan, dan (4) masyarakat majemuk dengan konfigurasi fragmental.
1. Masyarakat majemuk dengan konfigurasi kompetisi seimbang
Di antara kelompok-kelompok yang ada, masing-masing mempunyai kekuatan kompetisi yang seimbang, tidak ada satupun kelompok yang dapat menguasai yang lain. Integrasi sosial sebagai sebuah masyarakat besar tidak mudah terjadi, kecuali kalau ada di antara kelompok-kelompok tersebut yang berhasil membangun koalisi lintas kelompok, misalnya lintas etnik yang membentuknya.
2. Masyarakat majemuk dengan konfigurasi maioritas dominan
Di antara kelompok-kelompok yang ada terdapat satu kelompok besar dan berkuasa.
3. Masyarakat majemuk dengan konfigurasi minoritas dominan
Di antara kelompok-kelompok yang ada terdapat satu kelompok yang kecil tetapi berkuasa
4. Masyarakat majemuk dengan konfigurasi fragmental
Terdiri atas kelompok-kelompok kecil yang satu dengan yang lain saling terpisah dan sangat terbatas interaksi dan komunikasinya. Sama dengan konfigurasi kompetisi seimbang, masyarakat majemuk jenis ini pun integrasi sosial hanya dapat dicapai apabila terjadi koalisi lintas etnis.
Menurut Anda, sebagai sebuah masyarakat majemuk, masyarakat Indonesia memiliki konfigurasi yang mana?
Faktor-faktor peyebab kemajemukan
Meskipun menurut sejarah, masyarakat Indonesia relatif berasal dari nenek moyang yang sama, tetapi karena keadaan geografiknya, akhirnya masyarakat Indonesia bersifat majemuk. Kondisi geografik yang menjadi penyebab kemajemukan masyarakat, adalah

1. Bentuk wilayah yang berupa kepulauan. Kondisi ini mengakibatkan, meskipun berasal dari nenek moyang yang sama, tetapi akhirnya mereka terpisah-pisah di pulau-pulau yang saling berbeda, sehingga masing-masing terisolasi dan mengembangkan kebudayaan sendiri. Jadilah masyarakat Indonesia mengalami kemajemukan ethnik atau sukubangsa.
2. Letak wilayah yang strategis, di antara dua benua dan dua samudera, kondisi ini mengakibatkan Indonesia banyak didatangi oleh orang-orang asing yang membawa pengaruh unsur kebudayaan, antara lain –yang paling menonjol– adalah agama. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat Indonesia majemuk dalam hal agama. Lima agama besar dunia ada di Indonesia. Lima agama besar yang dimaksud adalah (1) Hindu (pengaaruh India), (2) Budha (pengaruh bangsa-bangsa Asia), (3) Katholik (pengaruh kedatangan bangsa portugis), (4) Kristen (pengaruh kedatangan bangsa Belanda), dan (5) Islam (pengaruh masuknya pedagang-pedagang dari Timur Tengah).
3. Variasi iklim, jenis serta kesuburan tanah yang berbeda di antara beberapa tempat, misalnya daerah Indonesia bagian Timur yang lebih kering, tumbuh menjadi sukubangsa peternak, daerah Jawa dan Sumatra yang dipengaruhi vulkanisme tumbuh menjadi daerah dengan masyarajat yang hidup dari bercocok tanam. Variasi iklim dan jenis serta kesuburan tanah ini mengakibatkan masyarakat Indonesia majemuk dalam hal kultur, antara lain cara hidup.

Bentuk Struktur Sosial Masyarakat Majemuk
1. Struktur sosial yang terinterseksi (intersected social structure)
Kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat dapat menjadi wadah beraktivitas dari orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang sukubangsa, agama, ras, dan aliran.
Dalam bentuk struktur sosial yang demikian keanggotaan para anggota masyarakat dalam kelompok sosial yang ada saling silang-menyilang sehingga terjadi loyalitas yang juga silang-menyilang (cross-cutting affiliation dan cross-cutting loyalities).
Bentuk struktur yang terinterseksi mendorong terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat multicultural.
2. Struktur sosial yang terkonsolidasi (consolidated social structure)
Dalam bentuk struktur yang demikian, kelompok-kelompok sosial yang ada hanya mewadahi orang-orang yang berlatar belakang sukubangsa, agama, ras, atau aliran yang sama.
Sehingga terjadi tumpang tindih parameter dalam pemilahan struktur sosial. Orang Bali akan identik dengan orang Hindu, orang Melayu identik dengan orang Islam. Partai tertentu identik dengan orang Islam, partai yang lain identik dengan orang Kristen, dan seterusnya.
Bentuk struktur sosial yang semacam ini akan menghambat terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat multicultural, karena akan terjadi pertajaman prasangka antar-kelompok.
Struktur sosial terpilah dengan parameter yang tumpang tindih, pemilahan berdasarkan sukubangsa tumpang tindih dengan pemilahan berdasrkan agama, ras, aliran, atau kelas-kelas sosial dan ekonomi. Ikatan dalam kelompok dalam akan sangat kuat, tetapi akan menimbulkan prasangka terhadap kelompok luarnya.
Perilaku dalam masyarakat multikultural
Dalam kehidupan masyarakat multikultural, sering tidak dapat dihindari berkembangnya faham-faham atau cara hidup yang didasarkan pada ethnosentrisme, primordialisme, aliran, sektarianisme, dan sebagainya.

* Ethnosentrisme merupakan faham atau sikap menilai kebudayaan sukubangsa/kelompok lain menggunakan ukuran yang berlaku di sukubangsa kelompok/masyarakat sendiri
* Primordialisme merupakan tindakan memperlakukan secara istimewa (memberi prioritas) orang-orang yang latarbelakag sukubangsa, agama, ras, aliran atau golongan yang sama dalam urusan publik.
* Kronisme: memprioritaskan teman. Nepotisme = memprioritaskan anggota keluarga.
* Politik aliran merupakan kehidupan perpolitikan yang didasarkan pada faktor-faktor primordial (SARA)
* Prasangka dan stereotipe ras/etnis adalah penilaian suatu ras/etnis berdasarkan pendapat orang banyak yang belum pernah dibuktikan tetapi dianggap benar

Proses integrasi dalam masyarakat multikultual
Integrasi sosial tidak hanya sebuah ungkapan normatif, melainkan juga telah lama menjadi persoalan akademik.
Secara sosiologis, terdapat dua pendekatan:
1) konsensus yang lebih menekankan pada dimensi budaya (teori struktural fungsional), dan
2) konflik yang lebih menekankan dimensi struktural (teori struktural konflik).
Menurut pendekatan konsensus integrasi dapat dicapai melalui suatu kesepakatan tentang nilai dasar (common platform); sedangkan menurut pendekatan konflik, integrasi hanya dapat dicapai melalui dominasi satu kelompok atas lainnya.
Integrasi sosial dalam masyarakat majemuk dipengaruhi oleh beberapa ha, misalnya: (1) struktur sosialnya, apakah interseksi atau konsolidasi, (2) faham atau ideologi, yang berkembang dalam masyarakat apakah ethnosentrisme, primordialisme, aliran, sektarianisme, dan lain-lain, ataukah faham relativisme kebudayaan, (3) apakah dapat berlangsung koalisi, (4) apakah dapat membangun konsensus tentang nilai dasar, (5) apakah berlangsung proses-proses menuju akulturasi budaya majemuk, dan (6) adakah kelompok dominan.

Struktur sosial yang bersifat intersected, berkembangnya faham relativisme kebudayaan, koalisi lintas-etnis, konsensus tentang nilai dasar, akulturasi budaya majemuk, dan adanya kelompok dominan merupakan faktor-faktor yang mendorong berlangsungnya integrasi sosial dalam masyarakat majemuk.
Multikulturalisme dalam masyarakat multikultural

Multikulruralisme pada dasarnya merupakan cara pandang yang mengakui dan menerima adanya perbedaan-perbedaan cara berfikir, cara berperasaan, dan cara bertindak dalam masyarakat yang bersumber dari adanya latar belakang sukubangsa, agama, ras, atau aliran yang berbeda.

Multikulturalisme lahir karena adanya kesadaran bahwa di masa lalu hubungan di antara warga masyarakat dalam majemuk lebih conderung didasarkan pada primordialisme, ethnosentrisme dan aliran. Sehingga di dalam masyarakat majemuk terdapat potensi konflik di antara kelompok-kelompok atau golongan-golongan sosial yang ada. Hubungan yang demikian menimbulkan masalah dalam proses integrasi sosial dalam masyarakat majemuk. Lahirlah faham multikulturalisme yang lebih didasarkan pada pandangan tentang relativisme kebudayaan. Bahwa pada dasarnya setiap kelompok atau golongan sosial, baik itu sukubangsa, agama, ras, ataupun aliran memiliki ukuran-ukuran dan nilai-nilainya sendiri tentang suatu hal, meskipun tidak tertutup kemungkinan ditemukakannya common platform atau kesamaan di antara kelompok atau golongan-golongan yang saling berbeda itu.

Mengatasi Konflik Sosial dengan Kearifan

ebuah kearifan diperlukan untuk membangun dan mempertahankan keberadaban sebuah peradaban. Etika agama dan budaya adalah pembentuk kearifan  sekaligus kontrol sosial.
Entah berapa lama kita terkurung dalam belenggu ketidakpastian dan ketidakpuasan. Ketidakpastian yang dimaksud ialah rasa ketidakpuasan terhadap keadaan, perubahan dan harapan untuk mendapatkan kebahagiaan sebagai pribadi, anggota sosial dan tentu saja sebagai warga negara. (Bolehlah sekali-kali ikut beropini tentang kondisi bangsa kita). Saya mungkin hanya setitik pasir di luas pantai yang ingin terinduksi cahaya matahari pagi untuk sekedar merasa hangat dan mencintai tanah kelahiran sendiri.

Ada yang hilang dari khazanah kehidupan bermasyarakat kita (setidaknya itu yang saya rasakan), sekalipun dalam lingkup terkecil, seperti keluarga. Sebuah kearifan yang semestinya berakar  dan tercermin melalui sikap, moral dan akhlak. Kearifan itu terbentuk dari pengenalan, pemahaman, pengalaman dan pengamalan nilai-nilai agama dan budaya dalam wujud etika hidup. Agama merupakan regulasi ilahiyah yang meluruskan jalan hidup seorang insan. Budaya menggambarkan keharmonisan pikir dan cara kita menjalani kehidupan. Memang tak selalu sejalan, tetapi bisa saling melengkapi dalam cerita hidup insani. Ketika salah satu tidak teraplikasi, timbullah ketimpangan yang bisa mempengaruhi makna dan cara hidup seseorang.
Kearifan seperti apa yang hilang? Yang paling jelas ialah kearifan lokal dalam menyelesaikan masalah/konflik. Dari tingkat elit hingga masyarakat kelas bawah hampir tak ada bedanya, kekerasan sering digunakan untuk meyelesaikan masalah. Hampir setiap hari, berita media tak luput dari berita dan peristiwa kekerasan. Tak heran jika banyak masalah yang tidak tuntas, malah semakin rumit dan memicu masalah baru. Kekerasan seakan menjadi satu-satunya jalan yang paling absolut untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan tertentu. Padahal, kita bangsa yang beragama dan berbudaya, punya cara, strategi penanganan konflik yang berpedoman kepada agama dan budaya : musyawarah. Agama mengajarkan untuk menyelesaikan masalah secara komunikatif hingga tercapai ishlah (perdamaian). Falsafah dan budaya bangsa kita juga mengajarkan untuk menyelesaikan masalah dengan cara-cara musyawarah untuk mufakat, dan itu menjadi salah satu butir pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila sebagai dasar negara kita. Musyawarah merupakan cermin kearifan yang akan membuat keberlanjutan hubungan antarmanusia bertahan.
Mengapa kearifan itu hilang? jawabannya sederhana : ketidakpuasan. Ketidakpuasan yang bertumpuk yang dipicu oleh keadaan bisa membuat seseorang merasa tertekan, terancam dan akhirnya bersikap keras bahkan bertindak anarkis. Kondisi yang tidak menentu mampu meluruhkan, melunturkan dan melenyapkan kesabaran bahkan keimanan seseorang, sehingga cara yang ditempuh berdasarkan dorongan hawa nafsu belaka. Ketika ketidakpuasan berujung kekerasan, maka dengan serta merta kearifan itu juga hilang. Untuk mengembalikannya tidak mudah. Butuh kekuatan iman dan keyakinan, serta perbaikan keadaan (bukan sekedar perubahan). Di sinilah pentingnya pendekatan agama dan budaya dalam manajemen hubungan antarmanusia, serta untuk menumbuhkembangkan kembali mentalitas kesantunan dan kearifan  sebagai sebuah kontrol personal dan sosial.

Sumber :http://niahidayati.net/mengatasi-konflik-sosial-dengan-kearifan.html